Makanan Pendukung Pengobatan Diabetes Mellitus
DIABETES di Indonesia tentunya sudah tidak asing lagi. Menurut WHO pada tahun 2016, Indonesia berada pada peringkat empat di sepuluh besar negara dengan penderita diabetes terbanyak. Diabetes mellitus (DM) dapat diartikan suatu penyakit yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah akibat tidak diserap sel tubuh. Kadar gula dalam darah dikendalikan oleh hormon yang disebut dengan insulin. Tanpa insulin, sel tubuh tidak dapat menyerap gula darah hingga terjadi penumpukan. Inilah yang disebut dengan diabetes melitus. Gejala yang biasa dirasakan oleh penderita yaitu sering merasa haus, frekuensi buang air kecil meningkat terutama pada malam hari, rasa lapar terus menerus, luka yang lama sembuh, lemas dan merasa lemah, serta penurunan berat badan. Jadi hati hati ya jika kalian merasakan gejala diatas sebaiknya segera periksa ke dokter untuk memastikan. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan? Pengobatan Diabetes Melitus bisa dilakukan dengan obat dengan pengawasan dokter. Tetapi pengobatan penyakit ini sangat dipengaruhi oleh pola hidup sehat loh!. Salah satunya adalah mengatur asupan gizi per porsi dengan ketentuan sebagai berikut, yaitu Sarapan 20 %, Makan Siang 30 %, Makan Malam 25 % dan Camilan (10 -15 %). Selain itu kita harus mengetahui tentang kebutuhan gizi untuk penderita diabetes. Beberapa bahan pangan ini baik untuk penderita diabetes, di antaranya : Pertama, Sambiloto Daun pada tanaman sambiloto mengandung andrografolid dan flavonoid. Zat andrografolid terbukti memiliki efek hipoglikemik yang dapat menurunkan kadar gula dalam darah dengan cara meningkatkan sensitivitas hormone insulin. Kandungan yang dimiliki sambiloto juga memungkinkan penyandang prediabetes menjadi normal, tetapi tetap harus dibarengi oleh olahraga. Daun sambiloto dapat kita konsumsi dengan cara diseduh menggunakan air panas atau pun direbus lalu kita minum air seduhan atau rebusannya. Kedua, Pare Senyawa yang terkandung dalam buah pahit ini yaitu charantin dan polipeptida-p. Senyawa tersebut berfungsi untuk menurunkan kadar gula dalam darah dengan meningkatkan produksi hormone insulin. Saat hormone insulin meningkat, maka kadar gula dalam tubuh akan mengalami penurunan. Pare dapat dikonsumsi sebagai jus. Jangan lupa tambahkan garam dan perasan lemon agar rasa pahitnya berkurang, ya! Kita juga bisa mencampurkan pare dengan nanas agar rasa pahitnya hilang. Ketiga, Mengkudu Buah mengkudu mengandung lignan, oligo dan polisakarida, xeronine serta flavonoid. Pada penyakit diabetes, ekstrak buah mengkudu adalah merangsang sel β pankreas untuk mensekresikan lebih banyak insulin. Untuk mengobati penyakit diabetes, buah mengkudu dapat dikonsumsi secara langsung atau dengan cara membuat jus. Untuk menghilangkan aroma buah mengkudu kita bisa menambahkan madu atau mencampurnya dengan buah apel. (*) * Penulis : Theresia Amarantha Chintya Dewi Astawa, Mahasiswi Prodi Teknologi Pangan, Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: